Babinsa Koramil 409-09 Binduriang Bersama Warga Buka Akses Alibat Tanah Longsor
Rabu, 29 April 2020
Simpang Beliti, Akibat hujan yang cukup deras, Bencana Alam tanah longsor terjadi di jalan lintas Curup Lubuk Linggau di kecamatan Binduriang sekira pukul 16.20 Wib, Selasa(28/04/20)
Akibatnya ruas jalan penghubung curup Lubuk linggau sempat mengalami kemacetan disebabkan tertimbun material longsoran tanah dan pepohonan dengan ketebalan tanah mencapai 2 meter dan panjang timbunan material 7 meter yang tertumpuk diruas jalan utama.
Danramil 409-09/Binduriang kapten Inf Lilik Yuniarso mengatakan Bencana alam tanah longsor ini terjadi dikarenakan tingginya curah hujan dan struktur tanah yang labil mengakibatkan tergerusnya tanah diperengan dan berakibat terjadinya longsor di desa Simpang Beliti kecamatan Binduriang. Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas mengalami kemacetan total sepanjang 50 meter karena jalan belum dapat dilalui baik oleh roda dua dan roda empat.
Upaya yang dilakukan sementara babinsa sertu Berli dan Serda Agustiawan bersama warga turun bergotong royong dengan alat seadanya kembali membuka akses jalan yang sempat tertutup timbunan material longsoran tanah dan pepohonan sambil menunggu alat berat datang kelokasi yang telah kita hubungi.
Hingga pukul 19.00 wib, akses jalan curup lubuk linggau sudah kembali dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, kita menghimbau agar pengendara lebih berhati hati karena kondisi ruas jalan cukup licin akibat sisa material tanah bercampur dengan air yang berpotensi membahayakan para pengendara yang melintasinya.Berdasarkan pelaporan babinsa dilokasi bencana tidak danya korban jiwa dan korban material dalam kejadian bencana alam tanah longsor yang terjadi di desa Simpang Beliti kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong.ulas Kapten Inf Lilik Yuniarso
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6di5PDhnb5MDiR0N9KIKHudpYDpaQBh5pux0z4GgAh4pDiavZxeDh79pkFDj742kLzo66KC0rEd5_zi33jj65s-mZMzLyGRhpUKvjyCAQXcn4LzNudXD_EmkemMuLbMZRTBpuiQZT8joh/s640/WhatsApp+Image+2020-04-28+at+17.01.50.jpeg)
Danramil 409-09/Binduriang kapten Inf Lilik Yuniarso mengatakan Bencana alam tanah longsor ini terjadi dikarenakan tingginya curah hujan dan struktur tanah yang labil mengakibatkan tergerusnya tanah diperengan dan berakibat terjadinya longsor di desa Simpang Beliti kecamatan Binduriang. Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas mengalami kemacetan total sepanjang 50 meter karena jalan belum dapat dilalui baik oleh roda dua dan roda empat.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfc7XfV5O-XpakyMsbclIpeNOOVJqzsD4i9bqys6sq6lNujpWKABd1bpd2sbbeXqgKpRlifVzC4rnXg04GoMkEsys1vlsfns5PHYq1eMCIIg9Z-70Dk1ihcmYHaZvmxDS-_wJLAGV8AbMD/s640/WhatsApp+Image+2020-04-28+at+17.04.19.jpeg)
Hingga pukul 19.00 wib, akses jalan curup lubuk linggau sudah kembali dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, kita menghimbau agar pengendara lebih berhati hati karena kondisi ruas jalan cukup licin akibat sisa material tanah bercampur dengan air yang berpotensi membahayakan para pengendara yang melintasinya.Berdasarkan pelaporan babinsa dilokasi bencana tidak danya korban jiwa dan korban material dalam kejadian bencana alam tanah longsor yang terjadi di desa Simpang Beliti kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong.ulas Kapten Inf Lilik Yuniarso