Bati Tuud Koramil 409-01/LU Hadiri Rapat Disperindag Kab. Lebong
Rabu, 22 April 2020
Lebong, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebong menggelar Rapat Koordinasi dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan Tahun 2020 di Kabupaten Lebong,Selasa(21/04/20)
Rapat tersebut berlangsung di aula kantor Diperindag Lebong dengan dihadiri oleh Asisten 1 kab lebong Jafri, Kadis perindag lebong Aref munandar, Kasat intel polres lebong Akp ngadmin, kapolsek lebong utara Iptu adie pemukas, Bati Tuud koramil 409-01/LU Pelda suparman, Camat LU Sumitro, Camat Amen Rafik serta lurah pasar muara aman dan lurah Amen.
Pelda Suparman Bati Tuud Koramil 409-01/Lebong Utara Kodim 0409/RL mengatakan untuk memutus mata rantai virus corona ini kita harus menghindari perkiumpulan dengan skala besar dan tetap melakukan Sosial Distancing atau Physical Distancing.
Untuk saat ini kita harus mematuhi kebijakan pemerintah karena penyakit ini sangat berbahaya, solusinya dengan menghindari perkumpulan agar wabah virus tersebut tidak menyebar kemana mana. Untuk warga selama bulan Ramadhan yang akan berjualan takjir dipersilakan berjualan di depan rumah dengan ketentuan SOP kesehatan dengan memakai sarung tangan dan masker.
Pedagang makanan dan minuman wajib membatasi layanan hanya untuk dibawa pulang secara langsung.Selain itu mereka juga harus menjaga jarak antrian berdiri maupun duduk paling tidak 1 meter, serta menerapkan prinsip sanitasi dalam proses penanganan pangan.
Seperti di ketahui setiap tahunnya pasar muara aman selalu ramai dengan aktivitas pedagang dan pembeli takjir selama bulan ramadhan,Untuk tahun ini guna mencegah penyebaran virus corona, Pasar takjir ditiadakan guna keselamatan dan kesehatan masyarakat kabupaten Lebong.ulas Bati tuud Koramil 409-01/LU
Pelda Suparman Bati Tuud Koramil 409-01/Lebong Utara Kodim 0409/RL mengatakan untuk memutus mata rantai virus corona ini kita harus menghindari perkiumpulan dengan skala besar dan tetap melakukan Sosial Distancing atau Physical Distancing.
Untuk saat ini kita harus mematuhi kebijakan pemerintah karena penyakit ini sangat berbahaya, solusinya dengan menghindari perkumpulan agar wabah virus tersebut tidak menyebar kemana mana. Untuk warga selama bulan Ramadhan yang akan berjualan takjir dipersilakan berjualan di depan rumah dengan ketentuan SOP kesehatan dengan memakai sarung tangan dan masker.
Pedagang makanan dan minuman wajib membatasi layanan hanya untuk dibawa pulang secara langsung.Selain itu mereka juga harus menjaga jarak antrian berdiri maupun duduk paling tidak 1 meter, serta menerapkan prinsip sanitasi dalam proses penanganan pangan.
Seperti di ketahui setiap tahunnya pasar muara aman selalu ramai dengan aktivitas pedagang dan pembeli takjir selama bulan ramadhan,Untuk tahun ini guna mencegah penyebaran virus corona, Pasar takjir ditiadakan guna keselamatan dan kesehatan masyarakat kabupaten Lebong.ulas Bati tuud Koramil 409-01/LU
