Warga Taba Tebelet Tolak Hotel Jadi Tempat Karantina OTG
Jumat, 24 April 2020
Taba Tebelet, Personel Gabungan TNI Polri melakukan mediasi terkait penolakan oleh warga desa Taba tebelet terhadap 12 orang (OTG) yang di karantina di salah satu hotel yang terletak di desa Taba Tabelet Dusun 1 Kecamatan Kepahiang, Kamis Malam(23/04/20)
Danramil 409-04/Kepahiang Kodim 0409/RL Kapten Inf Hidarman mengatakan kejadian penolakan warga desa taba Tebelet ini terhadap 12 orang (OTG) yang di karantina di salah satu hotel yang terletak di desa Taba Tabelet Dusun 1 Kecamatan Kepahiang disebabkan kekhawatiran warga takur tertular wabah virus corona (covid-19) dilingkungan desanya.
Kekhawatiran warga disebabkan melihat salah satu pasien berstatus Orang tanpa Gejala (OTG) yang keluar dari area karantina tanpa penjagaan dan pengawasan dari Tim Dinas Kesehatan yang akan menulari warga desa taba tebelet.
Dirumah kepala desa taba telebet, Kita bersama Kabag Ops Polres Kepahiang dan Pasi Ops Kodim 0409/RL melakukan mediasi dan penjelasan kepada warga desa taba tebelet tentang status 12 Orang tanpa Gejala (OTG) yang di karantina di salah satu hotel di desa taba tebelet.Ke 12 orang tersebut tidak berbahaya karena status mereka masih sehat. ujar Kapten Inf Hidarman dalam medias.
Pabung Kepahiang Mayor Arh M Zaini Nurdin membenarkan aksi penolakan oleh warga desa Taba tebelet terhadap 12 orang (OTG) yang di karantina di salah satu hotel yang terletak di desa Taba Tebelet Dusun 1 Kecamatan Kepahiang. Warga hanya Takut tertular saja dengan melihat salah satu pasien karantina yang keluar tanpa adanya pengawasan oleh tim Kesehatan.
Danramil Kepahiang bersama Polres Kepahiang telah melakukan mediasi bersama warga di rumah kepala desa dengan memberikan penjelasan tentang status 12 Orang tanpa Gejala (OTG).Danramil Kepahiang bersama Dinas Kesehatan akan terus melakukan upaya strilisasi dengan penyemprotan disinfektan di desa Taba Tebelet guna benar benar bersih dan warga tidak khawatir akan tertular wabah Pandemi covid -19 dilingkungan desanya.
Hingga Pukul 21:46 wib kegiatan mediasi yang di hadiri oleh Kadinkes Tajri SKM ,M,Si, Kepala BPBD ir taufik, dan Danramil 409-04/KPh Kapten Inf Hidarman, Kabag Ops Polres AKP Eka Candra, Apsi Ops Kodim 0409/Rl Letda Inf Tasmi selesai dan masyarakat menerima arahan yang telah sampaikan oleh Tim Gugus Covid=19 Kepahiang.
Kekhawatiran warga disebabkan melihat salah satu pasien berstatus Orang tanpa Gejala (OTG) yang keluar dari area karantina tanpa penjagaan dan pengawasan dari Tim Dinas Kesehatan yang akan menulari warga desa taba tebelet.
Pabung Kepahiang Mayor Arh M Zaini Nurdin membenarkan aksi penolakan oleh warga desa Taba tebelet terhadap 12 orang (OTG) yang di karantina di salah satu hotel yang terletak di desa Taba Tebelet Dusun 1 Kecamatan Kepahiang. Warga hanya Takut tertular saja dengan melihat salah satu pasien karantina yang keluar tanpa adanya pengawasan oleh tim Kesehatan.
Danramil Kepahiang bersama Polres Kepahiang telah melakukan mediasi bersama warga di rumah kepala desa dengan memberikan penjelasan tentang status 12 Orang tanpa Gejala (OTG).Danramil Kepahiang bersama Dinas Kesehatan akan terus melakukan upaya strilisasi dengan penyemprotan disinfektan di desa Taba Tebelet guna benar benar bersih dan warga tidak khawatir akan tertular wabah Pandemi covid -19 dilingkungan desanya.
Hingga Pukul 21:46 wib kegiatan mediasi yang di hadiri oleh Kadinkes Tajri SKM ,M,Si, Kepala BPBD ir taufik, dan Danramil 409-04/KPh Kapten Inf Hidarman, Kabag Ops Polres AKP Eka Candra, Apsi Ops Kodim 0409/Rl Letda Inf Tasmi selesai dan masyarakat menerima arahan yang telah sampaikan oleh Tim Gugus Covid=19 Kepahiang.
