Danramil Salurkan Bantuan Kementerian ESDM
Lebong Utara.Danramil 409-01/LU Kodim 0409/RL Kapten Cba
Arif Parwoko hadiri penyaluran Alat Masak Listrik (AML) /Rice Cooker gratis
Kepada masyarakat Kabupaten Lebong.Kegiatan penyaluran berlangsung di kantor
Pos Indonesia Muara Aman Kecamatan Lebong Utara.Kamis(11/01/24)
Kegiatan dihadiri oleh Kabag Perencanaan Pembangunan Daerah
Kab. Lebong, Danramil 409-01/LU, Kapolsek LU, Kepala PLN Rayon Muara Aman,
Camat LU, Seluruh Kades se-Kab Lebong serta 274 Masyarakat penerima Manfaat.
Kabag Ren Pembangunan Daerah ZULHENDRI, S.Sos,
mengatakan melalui PT POS Indonesia Kabupaten Lebong telah menyalurkan
bantuan dan penyaluran saat ini merupakan tahap berikutnya. Pembagian alat
masak gratis ini dilakukan sebagai bagian dari program yang direalisasikan oleh
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Kami selaku pemerintah daerah Kabupaten Lebong sangat
mendukung PT POS Indonesia sebagai transporter, beliau mendukung dan
melalui Kadis ESDM meminta support agar mensukseskan penyaluran yang akan
dilakukan.
Program itu berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik bagi Rumah Tangga, yang diundangkan pada 2 Oktober 2023. Alat memasak berbasis listrik (AML) yang dimaksud berfungsi untuk menanak nasi, menghangatkan makanan, dan mengukus makanan.
Berdasarkan data untuk tahap pertama ada 274 KPM untuk
berikutnya itu kami belum mengetahui sebaranya, dan itu akan ditindaklanjuti
kembali. tutupnya.
Danramil kapten Cba Arif Parwoko mengatakan Tujuan
program ini adalah menjamin akses energi bersih yang terjangkau, andal, dan
berkelanjutan. Selain itu program ini bertujuan mengurangi impor elpiji yang
digunakan untuk memasak, meningkatkan konsumsi listrik per kapita, serta
mendukung teknologi memasak yang lebih bersih.
Jadi bantuan alat masak berbasis listrik merupakan program kementrian ESDM melalui Ditjen ketenagalistrikan. Artinya masyarakat dapat optimal penggunaan listrik untuk mengurangi penggunaan gas yang selama ini impor dari luar.ujar Danramil